Wednesday, 3 July 2013

9 TIPS MENJADI PENULIS

Pagi Readers... Admin mau berbagi tips nih buat kalian semua yang mau jadi penulis. Stay in here okay... ;)

Ini adalah 9 Tips bagi kalian yang ingin jadi seorang penulis novel(pemula) :
1. PUNYA RANCANGAN NASKAH
     Tentunya kalian harus sudah punya rancangan naskah yang akan kalian tulis nantinya. Kalian buat rancangan itu pun harus dengan banyak pertimbangan yang matang. Tidak boleh asal tulis atau asal membuat saja. Pikirkan baik-baik ide cerita yang akan kalian jadikan naskah. Jangan membuat cerita yang biasa saja. Jangan juga membuat cerita yang sudah pernah tayang di televisi (meski bukan televisi terkenal). Kalian harus memikirkan itu semua secara detail dan terperinci.
2. REFERENSI PENERBIT
     Setelah kalian memiliki naskah yang mumpuni dan pantas untuk diterbitkan. Kalian harus sering searching di internet untuk mencari beberapa referensi penerbit. Carilah beberapa penerbit dan baca apa saja syarat yang diajukan mereka bagi orang yang ingin mengirim naskah. Bacalah lewat website resmi mereka. Karena, penerbit pun memiliki andil besar nantinya bagi novel kalian. Pikirkan baik-baik syarat-syarat itu, apakah kalian mampu melakukannya, atau jika ada penerbit yang memiliki masa penjuriannya sampai berbulan-bulan, apakah kalian bisa sabar untuk menunggu itu semua? Pikirkan semuanya secara baik-baik. Jangan sampai salah pilih penerbit.
3. SERING MEMBACA 
     Kalian juga harus sering bahkan selalu membaca novel karya orang lain. Membaca novelnya pun jangan hanya dari satu penerbit atau hanya dari satu penulis, atau bahkan hanya satu genre saja. Kalian harus belajar menyukai semua genre novel. Setidaknya, kalian mau untuk membaca isi dari kandungannya. Saya tidak memaksa kalian untuk mencintai sebuah genre novel, hanya saja, kalian memang sangat butuh referensi dari semua genre jenis novelnya. Contoh: Jika kalian sangat menyukai novel teenlit/korean style, janganlah kalian membaca novel yang itu-itu saja. Karena itu tidak bisa membuat pikiran kalian mengembang. kalian hanya akan menemui model cerita yang berbasiskan itu-itu saja. Usahakan semaksimal mungkin, 1-3 buah buku di tiap masing-masing genre Pernah Kalian Baca. Misal saja, kalian setidaknya membaca 2 novel dengan judul yang berbeda dengan genre novel terjemahan, atau novel islami atau bahkan novel bertemakan sosial. Dengan banyak membaca seluruh genre novel, ide pikiran pun akan mudah terbentuk.
4. JANGAN SUBJEKTIF
     Disini maksudnya adalah, jangan menjadi calon penulis yang hanya menyukai satu hal saja. Jangan karena kalian sering membaca novel dari penerbit A, maka kalian hanya mau membaca novel dari terbitan A saja. Atau kalian hanya ingin jika naskah kalian diterbitkan oleh penerbit A. Itu adalah tindakan yang tidak baik. Jadilah calis (calon penulis) yang objektif dan bersikap netral saja. Jangan terlalu menggebu-gebu dalam mengerjakan suatu hal, terlebih disaat kalian sedang menulis. Karena itu akan mengganggu atau bahkan merusak ide tulisan kalian. Berhati-hatilah, ini seringkali terjadi!
5. JANGAN MALAS & GENGSI
     Maksudnya adalah, kalian tidak boleh (DILARANG) menjadi calis yang malas dan memiliki gengsi yang tinggi. Kalian jangan pernah sungkan, malas atau gengsi untuk meminta pendapat/kritik kepada orang yang paham tentang novel. Tapi, jangan karena itu, kalian justru meminta pendapat pada teman dekat kalian padahal belum tentu teman kalian itu paham soal tulis-menulis. Teman dekat adalah teman yang senantiasa mendukung. Bisa jadi maksud kalin untuk meminta kritik dan banyak masukan, tapi justru kalian mendapat dukungan penuh dari teman kalian itu bahkan teman kalian itu tidak peduli akan kekurangan naskah kalian. Wah, itu akan menjadi hal merugikan kalian. Tadi saya sudah sebutkan jika kalian harus sering membaca. Dengan membaca, kalian tentunya bisa melihat identitas si penulisnya bukan? Kalian bisa mencoba berkomunikasi dengan penulis itu, dengan banyak bertanya. Tapi kalian pun harus melihat penulisnya siapa ya... Jangan yang sudah terkenal seperti Kang Abik, karena dia pasti sangat sibuk. Jika kalian memiliki teman yang jago/paham tentang sastra/menulis novel, jangan gengsi untuk meminta kritik dia demi kemajuan naskah kalian juga. Meskipun teman itu tidak akrab dengan kalian, tapi belajarlah untuk jangan menjadi orang yang memiliki gengsi yang tinggi.
6. CARI PENGALAMAN
     Sebelum mengirimkan naskah ke penerbit, kalian bisa mengikuti perlombaan naskah novel remaja yang biasanya diadakan beberapa penerbit. Dengan begitu, pengalaman pun akan kalian dapatkan dari sana. Setidaknya ikutilah satu acara lomba dan ajukan naskah kalian ke panitia lomba itu. Kalah ataupun menang, itu tidak berarti apapun. Jika kalian kalah dalam perlombaan itu, jangan berpikir jika naskah kalian itu buruk. Belum tentu. Karena, kalian bisa mencoba ke penerbit lainnya. Tidak hanya pengalaman yang bisa kalian raih, tapi juga pembelajaran lainnya bisa kalian dapatkan.
7. JANGAN SOMBONG
     Ini adalah hal paling penting yang harus kalian perhatikan. Kesombongan bisa menghancurkan karir menulis kalian secara perlahan. Jika naskah kalian akhirnya lulus terbit dan mulia pada tahap pengeditan, kalian memang boleh membagikan kabar bahagia itu kepada orang-orang terdekat. Tapi, waspadalah! Sikap sombong bisa muncul saat itu terjadi. Maka, ceritakanlah berita baik itu dengan sangat hati-hati. Jika kalian sudah sombong, maka akibat pun akan segera kalian dapatkan. Jadilah penulis yang ramah pada pembaca kalian. Jika ada yang bertanya tentang cara menjadi penulis, maka beritahu saja mereka dengan jujur tanpa bermaksud menggurui. Beri saja arahan pada mereka yang memang berniat menjadi seperti dirimu. Karena kesuksesan novel/buku kalian pun tidak akan lepas dari campur tangan masyarakat. Saya rasa, semua agama dan keyakinan pun pastinya melarang sikap sombong ini. Jadi, berhati-hatilah dalam berbicara dan bersikap jika kalian sedang berada di atas angin! ;)
8. JANGAN LUPA SEDEKAH
     Berbagi kepada sesama pasti diajarkan dalam setiap agama. Berbagi disaat kita bahagia itu adalah alat untuk menguji sampai dimana keikhlasan kita nantinya. Terlebih lagi, uang royalti yang akan kalian dapatkan itu tentunya menembus angka jutaan. Saya tidak akan menyebutkan berapa nominalnya, tapi satu hal yang pasti, bagi kalian yang beragama Islam, pasti kalian sudah tahu tentang hukumnya bersedekah. Tidak ada salahnya dan tidak akan rugi jika kalian mengeluarkan sedikit uang kalian dari hasil royalti itu. Karena rezeki yang kalian dapatkan itu pun ada jatahnya orang yang tidak mampu. Kalian harus ingat pada mereka yang kesusahan meski kalian sedang berada dalam kebahagiaan. ;) don't forget!
9. SELALU BELAJAR
     Jangan pernah berhenti untuk terus belajar-belajar daaaan belajar. Karena ilmu kalian itu harus selalu dan terus diasah. Jangan pernah berhenti menulis dan membuat karya jika kalian sudah berhasil mengeluarkan novel. Kembangkan naskah kalian menjadi lebih beragam genre. Kalian pun harus sering lagi membaca karya orang lain. Jangan hanya maunya karya kalian dihargai tapi kalian tidak mau menghargai karya orang lain. Belilah beberapa novel/buku karya penulis dari penerbit lain, dengan begitu kalian pun bisa berhubungan baik dengan penulis dari penerbit lainnya. Silaturahmi pun akan senantiasa terjaga, bukan?

Baiklah Readers, saya rasa hanya ini yang bisa saya sampaikan pada kalian semua.. Semoga tips ini bisa kalian jadikan pelajaran bagi siapapun yang membacanya. Saya berharap, semoga dunia penulis akan semakin lebih maju lagi... ;) *yeyy*

No comments:

Post a Comment