Saturday, 15 June 2019

WELCOME TO SKRIPSWEET: SKRIPSI PART 3

Hello.. Di part sebelumnya sudah kita bahas dari awal memulai penyusunan skripsi. And Now, kita akan bahas mengenai Metode Penelitian. Baca dulu PART 1 dan PART 2

YA. BAB 3.
1. Bagian kerangka konsep dan hipotesis, ini hanya menuliskan variabel bebas dan variabel terikat saja. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi dan variabel terikat adalah yang dipengaruhi oleh variabel bebas.

2. Definisi Operasional/DO. Banyak yang terkecoh pada bagian ini. Sebenarnya definisi ini adalah pengertian dari masing-masing variabel yang ingin diteliti. Sehingga isi pengertiannya bukanlah sesuatu yang umum. Definisi operasional merupakan definisi yang diinginkan peneliti terhadap variabel yang diteliti tersebut. selengkap dan sedetail mungkin. Beserta alat ukurnya. Seperti yang sudah pernah dijelaskan sebelumnya, bahwa setiap variabel harus bisa diukur. Dan pastikan kuesionernya divalidasi.

3. Penentuan Sampel.
Dalam menentukan hal ini harus disesuaikan dengan jenis penelitian. Numerik/kategorik, eksperimen/non, berpasangan/tidak, 1 variabel/lebih. Segalanya menentukan sampel. Memang ada beberapa rumus yang tidak memandang hal itu, yaitu rumus slovin, lemeshow, dll. Tapi kedua rumus tersebut memiliki syarat tersendiri. Jika populasi yang terlalu besar atau terlalu kecil.
Penelitian yang baik, adalah yang memiliki sampel yang cukup mewakili populasi. Karenaa sampel yang terlalu sempit bisa membuat hasil penelitian menjadi kurang relevan, seperti misalnya harus publikasi jurnal internasional. Memang sampel yang kecil membuat penelitian menjadi lebih mudah, tapi alangkah jauh lebih baik jika sampel lebih banyak agar peenelitian yang sudah dilakukan dengan susah payah menjadi lebih akurat dan relevan hasilnya.

Jumlah sampel untuk penelitian eksperimen dengan 2 kelompok minimum adalah 15 per masing-masing kelompok, sehingga total sampelnya adalah 30. Sementara untuk penelitian non eksperimen/kualitatif, perlu dibutuhkan sampel lebih besar seperti minimal 50, jika penelitian tersebut berjenis analitik dengan menyebar kuesioner. Berbagai jenis penelitian pun menentukan minimum jumlah sampel yang harus diambil.

4. Dalam metode penelitian ini juga harus diperhatikan dalam memikirkan instrumen penelitian. Sejak awal, saya katakan bahwa semuaa vaariabel harus bisa diukur. Jika kuesioner, maka perlu uji validitas. Namun, beberapa penelitian menggunakan kuesioner yang sudah baku. Artinya, kuesioner ini sudah valid dan teruji di berbagai negara. Jika instrumen/kuesioner yang dimiliki belum pernaah diuji validitasnya oleh peneliti sebelumnya, maka mau tidak mau, peneliti sekarang harus menguji validitas. Dan hal itu membutuhkan waktu yang semakin panjang prosesnya. Saya pribadi lebih menyukai instrumen yang sudah baku.

5. Proses penelitian dan tempat pun perlu diperhatikan. Mengurus surat izin serta memilih tempat yang dirasa cukup bisa diajak kerjasama yang baik, artinya tempat penelitian harus yang memiliki openminded. Sebisa mungkin menghindari tempat penelitian yang sulit meeberikan datanya.

6. Ethical Clearance
ini merupakan surat persetujuan komite etik yang bertujuan mengkaji ulang apakah penelitian tersebut layak untuk maju dilakukan penelitian. Terutama untuk penelitian jenis eksperimen yang harus memberikan treatment kepada respondennya.

Poinnya, pada Bab 3 adalah penguatan di rancangan penelitian. Harus teliti melihat prosesnya di lapangan. pikirkan kendala yang mungkin dihadapi, jika memerlukan bantuan orang lain/enumerator silahkan dipikirkan apakah tempat lahan yang akan digunakan pengambilan data/sampel mengijinkan hal tersebut, karena ada beberapa tempat yang memiliki kriteria sendiri.

Bersambung .... PART 4 TERAKHIR

No comments:

Post a Comment