Saturday, 15 June 2019

Welcome To Skripsweet: Skripsi Part 4

Baca part sebelumnya disini ...
Nah..
Pada bagian ini tentunya kalian sudah selesai melakukan penelitian dan bersiap untuk mengolah data. Tentunya kita akan dihadapkan pada program SPSS dimana kepintaran aplikasi ini cukup mengagumkan. Semua rumus bisa terbentuk hanya dengan sekali klik.

Untuk kalian yang baru ingin belajar otodidak si SPSS ini bisa belajar lewat SPSS disini. Menurut saya artikel itu sangat membantu. Karena saya pribadi pun mempelajarii berbagai rumus spss itu secaara otodidak. Caranya saangat mudah. Yang penting sudah membuat master tabel

Dalam penyusunan Bab 4 ini sebenarnya hanya perlu diperhatikan pada bagian penulisan. Ini saatnya penulis merangkai kata.. Saatnya peneliti berekspresi terhadaap hasil penelitiannya. Karena di Bab 4 ini kalian perlu memahami dan mampu membaca hasil SPSS tersebut.

Poin Univariat merupakan bagian deskripsi atau penjabaran karakter responden, baik dari segi usia, pekerjaan, status pendidika,dll. Disesuaikan dengan yang ada di kuesioner.
Poin Bivariat merupakan bagian analisa nya. Sub pokok dari poin ini adalah menjawab pertanyaan yang ada di bagian tujuan/Bab 1. Semua tujuan tersebut, harus bisa dijawab melalui pembahasan di Bab 4. Jika yang ditanyakan di tujuan adalah mengetahui pengaruh A terhadap B. Maka di Pembahasan juga menjawab bahwa ada/tidaknya hubungan/pengaruh A terhadap B.

Selanjutnya adalah penyusunan Bab 5 dan daftar pustaka.
Untuk menyusun Bab 5 saya rasa setiap orang yang sudah mencapai Bab 4 pasti bisa menyusun kesimpulan.
Saya lebih tekankan kepada pembuatan daftar pustaka. Sudah banyak aplikasi yang mempermudah pembuatan sitasi dann daftar pustaka. Dan jadi lebih keren hasilnya daripada diketik manual.
Untuk mendownload aplikasi mendeley bisa klik disini.

Pembuatan skripsi sebenarnya sama dengan pembuatan tugas/deadline lainnya, membutuhkan ketekunan dan menghilangkan rasa malas yang seringkali datang. Saya mungkin sedikit sharing tentang pengalaman pribadi mampu mengerjakan penelitian eksperimen saya dan berhasil acc sidang akhir duluan dan selama proses penggarapannya saya tidak pernah tidur lewat jam setengah 12.
Saat mengemban tugas menjadi relawan covid bagian tim promev di Kemdikbud, saya pun pernah memiliki sebuah deadline yang hanya diberikan waktu 4 hari pengumpulan, belum lagi tugas kampus yang juga harus dikumpulkan karena sebuah kewajiban.
Bagaimana bisa tanpa begadang, tapi deadline bahkan selesai lebih dulu dibanding yang lain?

1. Prinsip yang perlu digunakan adalah 'menjauhkan handphone'. Benda satu ini menjadi toxic tatkala kita perlu fokus pada apa yang sedang dikerjakan. Jauhkan sejenak benda ini dan ubah dalam bentuk mode silent agar suaranya tidak membuat kita penasaran membaca notifikasinya.
2. Pastikan perut tidak dalam keadaan kosong. Dan buat suasana pengerjaan deadline tersebut dalam kondisi sangat nyaman sesuai selera. (Contoh : saya pribadi menyendiri di kamar, pasang musik dengan headset)
3. Jika ada deadline yang lebih dari 1 atau banyak sekaligus, pikirkan prioritas mana yang bisa dikerjakan lebih dulu. Pertimbangkan : Kepentingan deadline tersebut dan seberapa beban deadline tersebut apakah mudah dikerjakan/tidak. Hal ini bergantung pada kemampuan diri masing-masing untuk mempertimbangkannya.
4. Bagi yang sudah menikah dan sedang dalam masa pendidikan lanjutan, ini tentunya akan sangat menjadi kesulitan dalam manajemen waktu, saya mengambil contoh pada beberapa orang yang saya kenal dan berhasil melakukan manajemen waktu adalah dengan melakukan pengerjaan deadline disaat ada waktu luang walaupun sedikit waktunya, gunakan untuk hal-hal penting saja.
5. JANGAN MENUNDA. Hal ini menjadi sebuah hal krusial, karena sebenarnya sebuah tugas/pekerjaan tidak akan menjadi mendadak jika kita mengerjakan sejak deadline itu diberikan.
6. TUNDA dulu untuk stalking media sosial atau melakukan obrolan yang tidak penting. Lebih baik waktunya digunakan untuk menyelesaikan tugas.
7. Lakukan pengerjaan tugas sejak subuh sampai maksimal jam 10 malam. Hal ini jauh lebih baik dibandingkan tidur lebih awal untuk begadang pada malam harinya. Percayalah tubuh tetap butuh istirahat
8. Sediakan air mineral di dekat kita saat proses pengerjaan, minum air putih membantu kita agar bisa fokus dan kebutuhan hidrasi tetap terpenuhi. tapi, jangan mengerjakan tugas sambil nyemil. Apapun alasannya, akan lebih banyak makanan yang masuk ketimbang tugas yang terselesaikan.
9. KERJAKAN tugas/deadline tersebut sejak awal diberikan. Jangan mengira karena batas waktu yang masih lama sehingga menunda pengerjaan, karena waktu itu berjalan sangat cepat. Waktu tidak akan menunggumu untuk diam saja!
10. TRIK REVISI SKRIPSI : Jika dalam hal ini adalah revisi skripsi yang tak kunjung usai. Pertama, cermati apa yang dosen harapkan dari revisi tersebut, pahami dimana letak kesalahannya. Seorang mahasiswa tentunya paham apa yang sedang dia kerjakan, itu harus! Sehingga revisi seharusnya bukan menjadi hal yang sulit. Dan segeralah lakukan perbaikan revisi segera mungkin. Jika bingung, bertanyalah, jangan diam. Karena itu, saat konsultasi, lontarkan banyak pertanyaan karena komunikasi dua arah saat konsul itu penting. Jika perbaikan telah dilakukan, langsung atur pertemuan dengan dosen pembimbing, sehingga proses pengerjaan skripsi tidak berjalan lambat.

Jangan lupa berdoa memohon kemudahan atas apapun yang terjadi dalam kehidupan, ya! ;)


Pertanyaan lebih lanjut silahkan hubungi lewat media sosial atau komentar dibawah ini.
Semoga bermanfaat. Sampai jumpa lagi..

No comments:

Post a Comment