Semalam saya baru saja menonton sebuah acara 'Hitam Putih'. Dan disana membahas sedikit tentang filosofi sebuah benda. Kali ini saya akan membahas beberapa benda yang memiliki makna filosofi tersendiri, dan selama ini kita tak ketahui.
1. RAUTAN PENSIL
Perhatikan rautan jaman dulu! rautan pensil yang sering digunakan anak-anak jaman dulu terkadang berbentuk bulat dengan salah satu sisinya yang terdapat kaca disana. Rautan pastinya digunakan untuk membetulkan/memperbaiki pensil yang rusak/tumpul bukan? Karena pensil itu rusak, oleh karenanya kita pasti akan menggunakan rautan untuk membuatnya kembali lebih bagus. Disinilah nilai filosofinya.. Dimana disaat kita ingin membenarkan sesuatu, maka lebih baiknya kita ngaca terlebih dahulu. Sebelum kita mengomentari seseorang, maka lihatlah diri kita dulu, apakah kita sudah lebih baik darinya?
2. BUKU TULIS
Jika kita mendengar kata buku tulis, pasti bayangan kita langsung tertuju pada sebuah benda berlembar-lembar dan isinya penuh dengan garis-garis tipis. Para siswa jaman dulu biasanya menulis di buku tulis selalu mengikuti alur garis yang terdapat disana. Tapi jaman sekarang, banyak siswa yang menulis dengan seenaknya. Ada yang menulis sekaligus menggunakan dua garis. Ada pula yang menulisnya keluar dari garis yang ditentukan. Tentunya jika ada orang yang cara menulisnya tidak sesuai aturan, pastinya akan terlihat menjadi tulisan yang buruk. Dan inilah makna filosofinya... Kita sebagai manusia memang memiliki hak dan kehendak untuk menentukan jalan hidup kita, dan kita pun memiliki kebebasan dalam bersikap maupun bertindak. Namun, layaknya buku tulis, dunia kita ini pun memiliki garis/aturan khusus yang tidak bisa kita langgar seenaknya. Sama seperti buku tulis, kita diharuskan menaati segaal aturan dalam hidup ini, baik aturan agama ataupun hukum negara. Dan jika kita langgar, sama seperti orang yang tulisannya buruk, kita akan dianggap melanggar aturan yang ada. Maka, taatilah segala aturan yang ada selama kita hidup di muka bumi ini.
3. MESIN KETIK
Benda ini memang sering sekali digunakan orang jaman dulu. Mungkin hanya beberapa daerah saja yang masih menggunakan mesin mirip komputer ini. Dalam menggunakan mesin ketik tentunya kita dituntut untuk berhati-hati akan sebuah kesalahan mengetik. Karena dalam mesin ini tidak memiliki fasilitas 'backspace' seperti di komputer saat ini. Agar tidak terjadi kesalahan, sebagai orang yang terbiasa/mahir menggunakan benda ini, pastinya orang itu akan sangat hati-hati dalam menuliskan setiap kata. Disinilah letak maknanya... Jika kita ingin berbicara atau melakukan sesuatu, maka pikirkanlah dulu dengan sebaik-baiknya. Jangan gegabah! Karena jika sudah terjadi kesalahan, maka fatal akibatnya. Sama seperti sebuah mesin ketik, kesalahan yang sudah terjadi tidak akan pernah bisa dihapus apalagi dihilangkan. Mungkin bisa saja diperbaiki, tapi kesalahan tetaplah kesalahan, tidak akan bisa dihapus total. Inilah maknanya bagi hidup manusia, pikirkan hingga seribu kali dalam setiap ingin bicara atau bertindak. Karena jika tidak dipertimbangkan, maka sebuah kefatalan yang akan kita dapat.
Untuk saat ini hanya ini yang bisa saya bagikan untuk kalian semua. Mungkin 3 benda itu bisa kita jadikan pelajaran berharga dalam menggunakan sesuatu atau dalam berbuat sesuatu.
Hidup ini begitu riskan dan penuh resiko. Orang yang berani mengambil resiko memang memiliki penilaian positif, tapi hidup tidak harus melulu mengambil resiko berbahaya bukan?
No comments:
Post a Comment